Nama saya WR secara tidak sengaja saya bertemu dengan eks pacar saya sewaktu SMA dahulu karena teman dekat saya kenal dengannya.
Suatu malam sepulang kita dari kerja, HS menelepon saya dan bertanya
apakah saya bisa bertemu dengan dia untuk makan malam. Ah, mengajak saya
untuk saya pergi makan malam, kita akhirnya pergi makan di sebuah
restaurant di bilangan Sudirman. Tempatnya cukup ramai dan kita duduk
disatu sudut dari restaurant itu. Sambil makan kita minum wine, dan ini
adalah salah besar karena saya gampang tipsy kalau minum white wine,
lumayan juga kita minumnya. Setelah selesai makan, HS bertanya apa saya
harus langsung pulang, saya bilang tidak! asalkan tidak terlalu malam.
Waktu kita naik lift untuk turun, HS menekan tombol di salah satu floor
dan kita keluar menuju salah satu kamar. Rupanya HS sudah check-in lebih
dahulu. Di kamar HS langsung mencium saya dan membuka baju saya,
payudara saya diremas-remasnya dan ini membuat saya mengelinjang
keenakkan. Dia terus mencium dan menjilat puting saya, dikulum dan
dihisap-hisap oleh HS. Kemaluan saya sudah terasa basah dan kepala saya
sepertinya setengah mengambang karena wine tadi.
HS kemudian merebahkan saya di tempat tidur dan ia melepaskan baju dan
celananya. CD saya dilepas juga bra saya, saya sudah telanjang bulat. HS
bilang dia senang lihat kemaluan dan rambut kemaluan saya. Saya
mempunyai rambut kemaluan yang tebal tapi sering saya rapihkan karena AA
senang dengan bulu yang rapih. Kemaluan saya sudah semakin basah, dan
HS mulai memainkan jarinya di kemaluan saya, klit saya dielus elusnya
dan jarinya masuk ke dalam kemaluan saya. Gerakan jari HS saya sambut
dengan menggoyangkan pinggul saya mengikuti irama jari HS. Cairan dari
kemaluan saya sampai meluber ke paha dan kena ke sprei. Saya sudah
sangat terangsang dan penis HS saya pegang, penis HS sangat kecil di
bandingkan dengan penis-penis yang pernah saya rasakan. Tapi apa boleh
buat, yang ada sekarang adalah penis HS. Saya berusaha membuat penis HS
menjadi keras. Yang penting bisa keras, jadi bisa saya masukkan ke dalam
kemaluan saya.
Saya terus mencium HS dan turun keputingnya, saya hisap dan mainkan
lidah saya, banyak cowok yang merasa geli dan senang kalau dihisap
putingnya, sama saja seperti kita para wanita. HS juga tidak terkecuali,
dia menikmati hisapan saya dan penisnya menjadi keras. Perlahan-lahan
saya mencium badan HS dan akhirnya sampai juga kepenisnya yang kecil
itu, saya hisap dan masukkan semua ke dalam mulut saya. Seluruh penis HS
masuk kedalam mulut saya dan mengulumnya sangat mudah bagi saya. HS
mengerang dan kepalanya goyang kekiri dan kanan, sepertinya dia senang
kalau penisnya saya hisap. AA paling senang kalau penisnya saya hisap,
rata rata laki-laki yang tidur dengan saya senang dengan cara saya
menghisap penis. AA selalu bilang kalau saya selalu kasih the best blow
job. Memang AA sudah tidur dengan beberapa wanita dan beberapa wanita
itu saya kenal. Cemburu sih sebetulnya kalau dengar atau tahu AA tidur
bersama wanita lain. Rasanya mau marah saja, tapi kalau saya yang tidur
dengan laki-laki lain sih lain lagi ceritanya.
HS kemudian menarik saya ke atas sampai badan saya berada di atasnya dan
kemaluan saya pas di bibirnya, rupanya dia ingin menjilat kemaluan
saya. Saya tekan kemaluan saya ke bibirnya dan saya gosok-gosokkan di
atas mulutnya. HS mencoba mencari klit saya, tapi saya punya klit sangat
kecil, ini menurut AA, jadi sama dong saya dan HS. Cukup lama HS
menjilat kemaluan saya, setelah itu dia merebahkan saya dan naik ke atas
badan saya, paha saya dibuka dan penisnya diarahkan ke kemaluan saya,
basah sekali kemaluan saya dan saya sudah sangat horny. Kaki saya, saya
angkat ke atas bahu HS, ini membuat kemaluan saya terbuka dengan lebar.
HS mendorong penis kecilnya ke dalam kemaluan saya dalam satu gerakan,
dorongannya sangat keras, kuat dan dalam dalam. Saya berusaha
mengecilkan kemaluan saya tapi agak sulit, karena penisnya terlalu kecil
dan kemaluan saya sudah dilewati oleh tiga anak dan beberapa penis yang
besar. Salah satunya sekitar 13 inchi dengan diameter kira kira 7-8
centi. Tekanan dari penis HS cukup memberi gesekan ke klit saya yang
membuat saya tambah terangsang dan basah, beberapa kali penis HS
terlepas dari kemaluan saya, terlebih lebih kalau dia mengangkatnya
telalu jauh, atau saya menurunkan pinggul saya terlalu dalam.
Satu hal yang saya tidak harapkan adalah keluar dengan penis yang
sekecil ini. Penis yang besar saja saya tidak bisa keluar apalagi penis
kecil segini saya rasa tidak lebih dari 5 centi. Ternyata gesekan HS
membuat darah saya berputar lebih cepat, dan juga dampak dari wine
menambah rangsangan ke klit saya, saya merasakan darah saya terpusat
dikemaluan saya dan klit saya terasa membengkak, demikian juga kemaluan
saya. Tidak lama kemudian saya keluar, pinggul saya dorong ke atas
kuat-kuat, waktu tekanan bertambah saya mulai mengeluarkan erangan dan
saya peluk HS kuat-kuat sambil bilang ke dia kalau saya akan keluar,
tahu kalau saya mau keluar, HS bersemangat, penisnya ditekan keras-keras
ke kemaluan saya dan air mata keluar dari sudut mata saya, biasanya
kalau saya keluar dengan nikmat saya suka keluar air mata, jadi yang
keluar bukan dari bawah saja tapi air mata saya juga menetes keluar.
Yang aneh saya nggak pernah merasakan seprerti orang lain cerita kalau
banyak sekali cairan keluar dari lubang kemaluan, lebih-lebih kalau
laki-laki yang cerita pasti mereka berbohong, memangnya ini penis yang
bisa mengeluarkan sperma.
Saya cium HS sambil merasakan gelombang orgasme saya, rasanya nikmat
sekali dan sangat menyenangkan, benar-benar di luar dugaan saya. Saya
mencoba membuat HS keluar, tapi tidak bisa, akhirnya HS mencabut
penisnya dan memasukkan kedalam mulut saya. Kalau AA tahu pasti nanti
dia minta saya hisap penisnya setelah masuk kekemaluan saya. Penis HS
terus saya hisap dan hisap, ketika HS hampir keluar, dia cabut dan
memasukkan kembali kekemaluan saya dan HS mengeluarkan spermanya ke
dalam kemaluan saya. Anehnya saya tidak merasakan apa-apa. Biasanya
terasa di dinding dalam kemaluan saya. Tapi kali ini tidak terasa
apa-apa. Saya tanya apa HS sudah keluar dan dia bilang sudah, memang
kalau dia keluar hanya sedikit saja tapi kali ini katanya sih sangat
nikmat, malahan yang terenak, saya hanya bisa bilang gombal. Setiap
laki-laki yang tidur dengan saya selalu bilang kalau kemaluan saya yang
terenak, padahal mereka bilang begitu ke setiap kemaluan yang dia
singgahi
HS kemudian tertidur di dada saya, penisnya mengecil dan lepas dari
kemaluan saya. Waktu HS bangun, saya sih nggak bisa tidur sama sekali.
HS berusaha untuk memulai kembali tapi sepertinya sih nggak mungkin. HS
minta maaf kalau penisnya kecil dan spermanya sedikit. Saya hanya bilang
nggak apa-apa. Waktu HS ke kamar mandi, kira-kira jam 9.45 malam saya
telepon AA di rumah dan bilang kalau saya baru saja selesai dikerjain
oleh HS dan rasanya nikmat, cuma penisnya kecil sebentar lagi saya
pulang. Jam 10 malam saya sampai di rumah dan AA sudah menunggu saya
pura-pura tidur di kamar, Saya belaga tidak tahu kalau dia cuma
pura-pura, saya taruh kemaluan saya di mulutnya dan menekannya ke
bibirnya seperti waktu sama HS di hotel. Kemaluan saya basah sekali dan
pasti bau sperma dan keringat kita berdua, tapi setahu saya ini yang
disukai oleh AA, AA pura pura terbangun dan mulai menjilat kemaluan
saya, jarinya dimasukkan ke dalam kemaluan dan pantat saya, dengan mudah
AA memasukkan jarinya kelubang pantat saya, karena dari tadi sudah
basah karena kemaluan saya.
Saya suka kalau AA memasukkan jarinya kelubang pantat saya waktu dia
tidur atau mainkan kemaluan saya. Rasanya nikmat sekali, seperti
disetubuhi oleh dua orang. Penis AA kelihatannya sudah keras sekali dan
menonjol dari dalam celana pendeknya. Saya keluarkan dan mengelus-elus
penis AA, sambil menceritakan apa yang terjadi di hotel tadi. Ini
membuat AA tambah buas dan benar-benar menjilat kemaluan saya. Penis AA
saya hisap dan melakukan persis seperti apa yang saya lakukan ke HS. AA
mengerang dan berusaha menekan penisnya lebih dalam lagi, tapi tidak
mudah bagi saya karena penisnya lumayan besar, saya sepertinya masih
harus belajar deep throat dulu nih. Setiap AA mengerang saya hisap
penisnya lebih keras seperti apa yang saya lakukan ke HS, akhirnya saya
pindahkan badan saya dan memasukkan penis AA ke dalam kemaluan saya.
Sambil menceritakan bagaimana HS tiduri saya. Cerita ini membuat AA
lebih hot dan akhirnya AA bilang kalau dia mau keluar, kita akhirnya
keluar bersamaan dan rasanya nikmat sekali, air mata saya juga keluar
bersamaan dengan orgasme saya. Hampir setiap kali AA dan saya keluar
bareng dan kita selalu menanyakan seenak apa orgasme kita saat itu.
Kalau tidak enak kita bisa bilang dengan terus terang tanpa takut
menyinggung perasaan partner kita. Inilah keterbukaan antara kita berdua
jadi kita benar-benar bisa menikmati seks dengan penuh.
AA memang sangat spesial karena dia bisa menahan cemburu waktu saya
tidur dengan orang lain. Jarang sekali ketemu dengan orang seperti dia
lebih-lebih orang Indonesia. Saya rasa AA pasti akan nulis lagi tentang
saya dengan pria lainnya. OK
Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar